Jumat, 20 November 2015

Wisata Ygyakarta

1. Air Terjun Sri Gethuk



Saat pulang dari Pantai Siung kembali ke Kota Jogja, alangkah baiknya Anda mampir ke Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Gunung Kidul. salah satunya adalah pesona keindahan air yang terjun bebas ke bawah dari ketinggian yang menawan, yang bisa Anda temukan di kawasan Air Terjun Sri Gethuk. Alamatnya ada di Desa Wisata Blebean, di ngarai Sungai Oya. Air terjun ini mengalir di sela-sela batuan karst khas Gunung Kidul dan tak henti-henti mengalir meskipun memasuki musim kemarau.


2. Kesejukan Dan Kesegaran Hutan Pinus Mangunan



Kota mana di dunia ini yang makin hari tak makin menjadi panas? Sepertinya tak ada. Kondisi ini juga dialami oleh Kota Jogja. Wisata Jogja bagian kota memang masih istimewa, tapi jika suasana gerah, mana bisa kita menikmati keistimewaan Jogja dengan meksimal? Bukan sedang menunjuk siapa yang salah, tapi kami sedang merekomendasikan sebuah objek wisata Jogja yang masinh tersembunyi namun bisa jadi tempat unutk melarikan diri sejenak dari gerahnya kota. Tempat ini adalah Hutan Pinus Mangunan di daerah Dlingo, Bantul. Yang ditawarkan oleh tempat ini selain kesejukan dan kesegaran udaranya adalah pemandangannya yang indah. Barisan hutan pinus yang rapat dan teratur juga cocok untuk kamu yang hobi berfoto. Di tempat ini sering dipakai untuk lokai pemotretan karena lokasinya yang eksotis. Lepas dari sini, Anda bisa meneruskan perjalanan ke kebun buah Mangunan untuk belanja buah-buahan segar.

3. Cahaya Surga di Gua Jomblang



Tempat wisata di Yogyakarta ke tiga belas yang masih berlokasi tak jauh dari Jogja bagian selatan adalah gua tersembunyi bernama Gua Jomblang. Berada diantara daerah karst Gunung Kidul, goa vertikal ini paling baik dikunjungi saat matahari sedang di puncak kepala, atau sekitar pukul 10-12 siang. Dengan begitu, seketika Anda di dalam gua, Anda akan disuguhi cahaya terang yang masuk ke dalam goa melaui celah gua tempat Anda masuk. “Cahaya surga” ini sangat indah. Belum dengan vegetasi khas dalam gua yang berusia purba, semakin membuat penjelajahan Anda semakin berkesan.

4. Berenang di Curug Indah Tegalrejo




Jika Air Terjun Sri Gethuk hanya bisa Anda nikmati pemandangannya saja, maka jiaka berkunjung ke Curug Indah Tegalrejo ini Anda bisa menikmati air terjun dan curugnya dengan berenang sesuka hati! Letaknya ada di Tegalrejo, Gunung Kidul, berbatasan langsung dengan daerah Bayat, Klaten, jawa Tengah. Surga tersembunyi ini juga tanpa biaya masuk alias gratis, hanya perlu membayar biaya parkir saja. Namun hati-hati jika ingin terjun ke curug, sebab curug tersebut cukup dangkal.

5. Harta Benda Korban Erupsi Merapi Di Museum Sisa Hartaku



Masyarakat Jogja adalah masyarakat yang akrab dengan bencana. Ini dikarenakan letaknya yang berada di antara gunung Merapi yang masih aktif di sebelah utara, dan pantai selatan yang rawan tsunami di sebelah selatan. Lokasi bencana erupsi Merapi di tahun 2010 lalu sekarang disulap menjadi kawasan wisata Jogja yang menarik sebab disini Anda bisa melihat berbagai benda korban erupsi Merapi yang mengerikan itu. Ada bangkai motor, tulang belulang bangkai sapi, sampai gamelan yang terbakar juga ada. Lokasi tempat wisata di Jogja ini ada Museum Sisa Hartaku yang dibuat oleh Pak Riyanto di Desa Kepulharjo, Sleman, DIY.

6. Tempat Romantis Di Bukit Parangndog


Setelah agak tegang, saatnya Anda menurunkan tensi dengan mengajak orang tercinta ke sebuah tempat romantis di selatan Jogja: Bukit Parangdog. Jalurnya sama dengan jalur menuju pantai Parangtritis, namun Anda mesti berbelok ke timur menuju jalan agak terjal dan berbelok-belok hingga Anda menemukan bukit romantis itu. Tempat wisata di Jogja biasa dipakai sebagai landasan pacu paralayang. Pemandangan dari tempat ini luar biasa bagus. Anda bisa memandang pantai Parangtritis sampai Parangkusumo dari ketinggian. Laut lepas ada di depan mata kita, menghampar luas sampai ufuk yang memerah jika kita disana saat sore tiba.

7. Pasar tumpah Sunday Morning UGM 



Surga wisata belanja di Jogja tak cuma di Pasar Beringharjo. Coba deh bangun pagi di hari Minggu dan sambangi daerah Lembah UGM, tepatnya di sepanjang Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Kamu akan menemukan pasar tumpah yang cuma buka pada hari Minggu. Pasar dadakan ini terkenal dengan sebutan Sunmor yang merupakan akronim dariSunday Morning.
Di Sunmor, kamu bisa menemukan ratusan pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Barang-barang yang dijajakan mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, pernak-pernik kamar kos, sampai aneka jajanan untuk mengisi perut-perut yang belum sempat sarapan. Jika hari sudah semakin siang, siap-siap aja berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya, karena tempat ini gak pernah sepi.
Sumpah deh, di Sunmor hampir semua barang kebutuhan sehari-hari bisa kamu temui. Cuma jodoh aja yang nggak ada di sini.